Untuk Penataan Sampah TPA Cipayung,DLHK Depok Terima Bantuan Dari Pemprov Jawa Barat

Pemkot Depok Dinas LHK Terima Bantuan dua ekskavator baru dari Pemprov Jawa Barat untuk penataan sampah yang overload di TPS Cipayung

Depok – Kejarnews.com |Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menerima bantuan dua unit ekskavator dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Rabu malam, 28 Agustus 2024. Ekskavator tersebut akan digunakan untuk menata sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman, yang akrab disapa Abra, menjelaskan bahwa setelah menerima ekskavator, pihaknya langsung melakukan tahapan commissioning unit atau pengecekan fungsi pada Kamis, 29 Agustus 2024. “Tahapan ini bertujuan untuk memastikan unit layak atau tidak untuk digunakan dan memenuhi standar yang telah ditetapkan, serta mencegah kemungkinan terjadinya hal-hal yang membahayakan keselamatan ketika mengoperasikan unit,” ujar Abra pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Selanjutnya, pada hari yang sama, dilakukan pelatihan bagi operator yang akan mengoperasikan ekskavator tersebut. Meskipun operator DLHK sudah berpengalaman, pelatihan ini diperlukan karena ekskavator yang baru diterima memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mungkin berbeda dari alat sebelumnya. “Operator kita berpengalaman, tetapi ini kan barang baru, jadi SOP-nya seperti itu. Mungkin ada yang perlu disampaikan penyedia kepada operator kita,” tambahnya.

Abra berharap bahwa pelatihan akan selesai pada sore hari, sehingga ekskavator sudah bisa digunakan keesokan harinya.

Dengan tambahan dua unit ekskavator ini, DLHK Depok kini mengoperasikan total 12 ekskavator di TPA Cipayung. Setiap ekskavator memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda. “Dari 12 unit, lima di antaranya difungsikan untuk membantu menaikkan sampah yang diturunkan oleh truk pengangkut. Sementara tujuh lainnya akan difungsikan di sisi utara dan selatan untuk perapihan,” jelas Abra.

Abra juga menambahkan bahwa untuk memperlebar jalan di TPA, sampah akan dinaikkan ke atas. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, ekskavator yang bertugas pada pukul 13.00-14.00 WIB sering kali kewalahan karena banyaknya truk yang datang pada pukul 11.00-12.00 WIB. “Nanti akan dilihat oleh pengawas. Kalau truk datangnya beruntun, maka ekskavator yang bertugas menata akan mobile membantu pelayanan,” tutup Abra.

Dengan pengoperasian ekskavator baru ini, diharapkan pengelolaan sampah di TPA Cipayung dapat berjalan lebih efisien dan efektif, sehingga pelayanan kebersihan di Kota Depok semakin meningkat.
( Rh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *