Pengurus PGIS Kota Depok Periode 2021-2026 Dilantik

Pengurus PGIS Depok dilantik PGIW Jawa Barat, di GKJ Yeremia ,Jln Melati ,Pancoran Mas, Kota Depok Minggu (8/5/2022)

Depok | Persekutuan Gereja -gereja Indonesia ( PGI ) Wilayah Jawa barat melantik Majelis Pekerja Harian ( MPH) , Majelis Pertimbangan ( MP )dan Badan Pemeriksa Perbendaharaan ( BPP ) PGIS Kota Depok yang baru Periode 2021-2026, dilanjut dengan Pelantikan Pengurus Komisi-komisi PGIS Depok Oleh Ketua Umum terpilih Pdt. Romy S. Palit MTh, bertempat di Gereja Kristen Jawa ( GKJ ) Yeremia, Jl. Melati No.1, Depok Jaya, Pancoran Mas , Depok , Minggu (8/5/22).

Acara ini dihadiri oleh MPH PGIW Jawa barat Pdt. Rossevelt Tobing,, Pengurus FKUB H. Loepianto, Eka Wijaya, Nyoman dari PHDI, Pengurus Forum Muda Lintas Agama ( Formula ) , Pimpinan Majelis agama, Pesantren Sawangan dan seluruh pengurus dan anggota PGIS Kota Depok.

Ketua umum PGIS Kota Depok, Pdt. Romy S. Palit dalam sambutannya mengatakan untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan bersyukur karena penurunan atau redanya pandemi covid-19 saat ini, Pdt. Romy menceritakan bagaimana saat proses sidang pemilihan Ketua Umum yang saat itu , 3 Maret 2022, sudah memilih Pdt. Linda namun dengan berjalannya waktu untuk kebaikan bersama dan arahan PGIW Jawa barat maka posisi ditukar hingga akhirnya dirinya terpilih menjadi Ketua Umum PGIS Kota Depok.

” MPH PGIS periode 2021-2026 merupakan kesinambungan dari pengurusan terdahulu 2016-2021 yang sudah begitu kompak dan luar biasa dan berterimakasih pada Basolia , Formula dan GA -Covid tetap giat bersama melakukan pelayanan bersama Pemkot Depok dimasa pandemi menurunkan tingkat Covid di Kota Depok , dan berharap akan tetap melanjutkan pelayanan mempunyai program bekerjasama dengan Pemerintah Kota Depok, FKUB, para majelis agama dan lintas iman untuk menjadikan Depok lebih baik, ” ujarnya.

Turut menyampaikan MPH PGIW Jawa barat Pdt. Rossevelt Tobing , agar pengurus yang baru dilantik menjadi motivator oikoumene , menjembatani antara gereja dan pemerintah untuk tetap bekerjasama dengan Pemerintah Kota Depok mewujudkan kesehatan warga Depok yang lebih baik.

Usai acara, Sekretaris Umum PGIS Kota Depok, Mangaranap Sinaga SE, MH mengatakan bahwa kebersamaan toleransi pihaknya sangat tinggi , walaupun Depok dikatakan kota intoleran hal itu mungkin terkait dengan kebijakan-kebijakan Pemerintah, ” Tetapi intinya kami kawan- kawan muda lintas agama yang ada di Formula dan FKUB tetap siap mengawal Depok menjadi Kota Toleran dan siap jikalau Pemerintah Kota Depok membuat program bagaimana Depok menjadi Kota Toleransi ,” pungkasnya.

( Rohana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *