Tim Mahasiswa USU Raih Penghargaan Internasional di Program YAR-TSRA: Ketua Tim Jefry (F.Teknik), Desanti Amelia Siagian (F.Hukum), Eveline Grace Immanuel (F.Sastra Japan), Sandy Syamlawdi(F.Kewirausahawan), Pembimbing Dr.Anita Zaitunah.M.Sc (F.Kehutanan)
Jakarta, Jumat (22/11/24).kejarnews.com | Prestasi membanggakan diraih oleh tim mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) dalam program Youth as Researchers – Tanoto Student Research Awards (YAR-TSRA) yang digelar oleh UNESCO dan Tanoto Foundation. Program ini bertujuan untuk mendorong generasi muda menjadi peneliti aktif yang mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Tim USU, yang terdiri dari empat mahasiswa lintas jurusan, sukses meraih penghargaan “Community Contribution 2024 Award Winner” atas penelitian mereka tentang pendidikan inklusif di Kampung Nelayan Seberang, Medan. Tim ini beranggotakan Jeffry (Teknik Elektro), Desanti Amelia (Ilmu Hukum), Eveline Grace Immanuel (Sastra Jepang), dan Sandy Syamlawdi (Kewirausahaan). Penelitian mereka dibimbing oleh Dr. Anita Zaitunah, S.Hut., M.Sc., dari Fakultas Kehutanan USU.
Fokus Penelitian pada Pendidikan Inklusif
Dalam penelitian ini, tim USU berupaya memahami faktor-faktor yang menyebabkan tingginya angka anak putus sekolah di Kampung Nelayan Seberang. Jeffry, selaku ketua tim, menjelaskan bahwa penelitian mereka berfokus pada solusi untuk meningkatkan partisipasi pendidikan.
“Di Kampung Nelayan Seberang, kami menemukan bahwa banyak anak putus sekolah. Jadi, fokus utama kami adalah mencari tahu permasalahan yang ada dan memberikan rekomendasi untuk mengatasi hal tersebut,” ungkap Jeffry.
Kejutan di Malam Penghargaan
Penghargaan diumumkan dalam acara Awarding Night pada Jumat, 22 November 2024. Salah satu anggota tim, Sandy Syamlawdi, mengaku tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan tersebut.
“Awalnya, kami kira hanya akan mempresentasikan hasil penelitian. Tiba-tiba di malam penghargaan, nama kami dipanggil sebagai pemenang kategori Best of Community Contribution. Senang sekali, ini benar-benar di luar ekspektasi,” ujar Sandy.
Mendorong Generasi Muda Jadi Peneliti
Program YAR-TSRA bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan penelitian melalui berbagai pelatihan. Peserta tidak hanya menghasilkan rekomendasi kebijakan, tetapi juga diajak menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan sosial.
Jeffry menyampaikan harapannya agar mahasiswa USU lainnya dapat berpartisipasi dalam program ini. “Program ini mirip dengan Program Kreativitas Mahasiswa, tetapi skalanya lebih luas. Saya harap lebih banyak mahasiswa yang ikut karena materinya sangat bermanfaat, tidak hanya untuk menang, tapi juga menjadi batu loncatan untuk menjadi akademisi yang berkontribusi di masyarakat,” katanya.
Inspirasi untuk Berkarya
Penghargaan ini tidak hanya mengharumkan nama USU di tingkat internasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya. Keberhasilan tim ini menunjukkan bahwa penelitian yang relevan dan inovatif dapat membawa perubahan positif di masyarakat.
Melalui penghargaan ini, tim mahasiswa USU membuktikan bahwa kolaborasi lintas disiplin ilmu mampu menciptakan solusi nyata bagi tantangan sosial, sekaligus menjadi dorongan bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
(Jan)
