SMKN 3 Depok Gelar Pekan Ambil Ijazah Kepada Alumni

Kepala Sekolah SMKN 3 Depok Samsuri.MM

Depok. | Hari ini Kepala Dinas Propinsi Jawa Barat Deden Saeful Hidayat mengumumkan kepada seluruh sekolah SDN , SMPN ,SMAN dan SMKN Kota/ Kabupaten, untuk mengadakan gelar pekan pengambilan ijazah bagi alumni sekolah yang belum mengambil ijazahnya. Pekan dimulai dari tanggal 24 Januari sampai dengan 5 Februari 2025 , tujuh hari kerja dan nantinya ada tahap ke-2.

Kepala Sekolah SMKN 3 Depok Samsuri ketika ditemui media, Jum’at (21/1/25) mengatakan,” bahwa pekan mengambil ijazah sudah dimulai hari ini , tgl 24/1 sampai tujuh hari kerja , tahap ke-1.
Dan dari hari kemarin , sampai mulai hari ini pekan pengambilan ijazah , yang sudah mengambil ijazahnya hampir 100 orang.Diperkirakan akan terus bertambah, karena ijazah tersebut dibutuhkan untuk keperluan melamar pekerjaan,”ungkap Samsuri.

Terkait adanya pemberitaan yang beredar ijazah siswa yang ditahan pihak sekolah karena belum melunasi kewajibannya , hal tersebut ditepis Bendahara didampingi Kepada Sekolah.”itu tidak benar,”ujarnya.

Samsuri menerangkan,” bila ada orang tua datang kesekolah untuk mengambil ijazah, namun karena masih ada kewajiban yang harus dibayar, ijazah tetap diberikan, tidak akan ditahan.

Kami hanya menyampaikan kepada orang tua pada saat penyerahan , besok bila siswa sudah kerja, rejekinya anak ada atau ada rejekinya orang tua , silahkan datang kesekolah untuk mengantar kewajibannya kepada bendahara sekolah dan kami tidaklah menentukan nilai , semampunya ,” tuturnya.

Saat ditanya Dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang sudah diberikan kepada siswa di potong 50 persen, Kepala Sekolah didampingi Bendahara menjelasan,”kami tidak berani memotong hak yang bersangkutan. Dana itukan.. masuk ke rekening siswa , tapi karena kami tahu dana PIP sudah diterima , kami sampaikanlah itu ke orang tua , bahwa dana PIP sudah masuk ke rekening yang bersangkutan.

Ditambahkannya , pernah tuhh..bang , suatu hari orang tua datang menghadap Bendahara bahwa dana PIP sebagian mau dipakai, semisal buat angsuran motor, bayar kontrakan ada juga yang buat beli beras , hal itu kami maklumi , sebab pemerintah mengadakan PIP bertujuan untuk membantu masyarakat untuk kebutuhan pendidikan,”jelasnya.

“Kami perlu luruskan, bahwa tidak pernah pihak sekolah memotong dana PIP untuk kewajiban yang belum lunas. Itu keliru dan tak bertanggung jawab,”tegasnya.

Untuk pengambilan ijazah dimulai dari jam 8 pagi sampai 14.00 bertempat di gedung B jalan merdeka, tidak diwakilkan , alumni harus datang sendiri bisa didampingi orang tua karena ada tanda tangan dan cap tiga jari yang harus dilakukan sebagai bukti tanda terima penerimaan ijazah.Ingat pengambilan ijazah gratiss….!

(ish)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *