KEJARNEWS.COM, Depok | Pemerintah Kota Depok melalui Dinas PUPR Bidang Sumber Daya Air tengah melaksanakan proyek penurapan Kali Cikumpa yang terletak di dalam kompleks Perumahan Grand Depok City (GDC) Cluster Azalea, Jatimulya, Depok. Proyek yang dimulai pada 5 Agustus 2025 ini diharapkan selesai pada 18 Oktober 2025 dengan anggaran APBD Kota Depok sebesar Rp1,1 miliar.
Penanggung jawab proyek ini adalah CV. Karya Kencana, dengan Konsultan Supervisi dari Bina Muda Konsultan. Konsultan Proyek, Fikri Ardiansyah, saat ditemui di lokasi pekerjaan mengungkapkan bahwa proyek penurapan telah memasuki minggu ke-5 dengan progres sekitar 30 persen.
“Tahap pertama telah selesai sepanjang 70 meter, meskipun belum diplester. Saat ini kami sedang melanjutkan tahap kedua sepanjang 50 meter,” kata Fikri. Ia menjelaskan bahwa tinggi turap bervariasi antara 3,5 meter dan 3,70 meter, dengan lebar bawah 1,20 meter dan lebar atas 35 cm. Fondasi digali sedalam 1 meter, dengan susunan sulingan tiga baris dengan jarak 1 meter.
Untuk mempercepat pengerjaan, proyek ini menggunakan alat berat excavator untuk menggali fondasi, terutama karena sebagian tekstur tanah di lokasi bersifat cadas. “Dengan 11 tukang di lokasi, kami optimis menyelesaikan proyek sesuai kontrak pada akhir Oktober 2025,” tambah Mandor proyek, Tabri.
Ditanya soal bedeng,kenapa tidak dibuat di proyek pelaksanaan pekerjaan diatas 1 Miliar, dijelaskan Tabri ,”tidak ada bang , anggaran pembangunan bedeng di perjanjian SPK dari dinas PUPR nya ,”tuturnya.
Ditempat yang sama, ada sorotan dari warga setempat mengenai kondisi Kali Cikumpa yang memiliki debit air tinggi saat hujan. “Dasar turap masih terendam air, dan kami khawatir kualitas beton kurang maksimal karena terguras air,” ungkap seorang warga. Selain itu, dikabarkan bahwa Pelaksana Proyek, Asep Sobari, belum pernah mengunjungi lokasi memantau progres pekerjaan.
Proyek penurapan Kali Cikumpa ini menjadi penting untuk stabilitas lingkungan dan keamanan warga sekitar GDC Cluster Azalea. Bagaimana proyek ini akan berlanjut dan apakah tantangan seperti kondisi air tinggi dapat diatasi dengan baik? Tentu menjadi perhatian bagi semua pihak yang terlibat.
(ish)
