KEJARNEWS.COM,Depok. | Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau Cing Ikah, didampingi Wali Kota Depok, menerima piagam Rekor MURI dari Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri.
Melalui program Sera Mijel Sae (Sedekah Minyak Jelantah Sampah Ekonomis) , PKK Kota Depok resmi tercatat dalam Museum Rekor Minggu (6/7/2025) yang digelar di halaman kantor Pemerintah Kota Depok.
“Kita punya minyak jelantah yang luar biasa, ini tambang emas yang bisa kita manfaatkan demi lingkungan dan masa depan anak cucu kita,” ungkap Cing Ikah.
“Rekor tersebut diraih atas aksi kolektif ribuan kader PKK yang mengumpulkan minyak jelantah untuk diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan. Tak tanggung-tanggung, lebih dari 200 ribu kader PKK terlibat aktif,”tuturnya.
Gagasan gerakan Sera Mijel Sae muncul setelah dirinya berdiskusi dengan Wali Kota Depok yang menyampaikan pesan penting , Tim PKK harus ambil bagian dalam menyelesaikan persoalan sampah yang menjadi masalah krusial di Kota Depok.
Dari situ, PKK menggandeng mitra swasta seperti Grenia, perusahaan pengelola limbah minyak jelantah yang telah teruji secara laboratorium.
“Minyak jelantah bisa dijadikan bahan bakar pesawat dan juga sarana edukasi bagi anak-anak kita. Bahwa gerakan ini adalah bentuk nyata peran serta masyarakat dalam membangun kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,”harapnya.
Presiden Komisioner Grenia Olivia Susilo saat ditemui media mengatakan,”Momen hari ini, minyak jelantah jangan lagi dibuang ketanah, karena pada saat kita mengumpulkan 1kg mijel , kita sudah mengurangi emisi karbon sebesar 2 kilo.Apa yang terjadi momen hari ini kami sudah mengurangi emisi karbon CO.2, sebesar 440 ribu kilo. Luar biasa peran Kota Depok dalam hal meningkatkan kualitas lingkungan hidup,”ungkapnya.
Olivia menyampaikan apresiasi buat partisipasi para ibu-ibu dan mitra lainnya .Ibu -ibu sebagai pilar rumah tangga juga sebagai agen.
“Masyarakat jika diberikan edukasi dan kepercayaan ,saya yakin ini menjadi bagian solusi bagi lingkungannya.
“Kami sendiri Grenia tetap mendorong dan terus berkolaborasi, bukan hanya sekedar mengumpulkan, tapi ada bion, kita meng-great dari ekonomi sirkuler dibawah ,menggunakan digital teknologi, sehingga sertifikasi stretching kita itu tetap tercatat,”tuturnya.
Ditambahkannya,”Depok Kota pertama yang mendapatkan rekor MURI yang mengumpulkan mijel sebanyak 43.300 liter yang dihasilkan.
“Di kota-kota lain di Indonesia yang melakukan seperti Depok sudah banyak, nanti kami akan merefleksi menjadi suatu sistem kerjasama antara PKK dan masyarakat, sehingga menjadi suatu kesinambungan,”paparya.
“Kami juga akan memberikan bimbingan kepada para UMKM, ibu-ibu, karena Backgroundnya Grenia itu adalah Human Capital Development,”jelasnya.
Terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok,Tim PKK, Lurah,RW , masyarakat Depok dan seluruh pihak terlibat untuk melakukan perubahan yang lebih besar yaitu minyak jelantah, bisa menciptakan harapan,”tutup Olivia Susilo.
(ish)