KEJARNEWS.COM Depok. | PT Tirta Asasta Depok melaporkan adanya penurunan pendistribusian debit air akibat tingginya debit air Sungai Ciliwung. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. *Intensitas Hujan Deras*: Hujan deras yang terus mengguyur sejak 2 Maret 2025 menyebabkan debit air Sungai Ciliwung meningkat.
2. *Tingginya Volume Bendugan Katulampa*: Volume bendung katulampa mencapai 220 sentimeter pada jam 21.33 (2 Maret 2025), yang menyebabkan penurunan pendistribusian debit air.
3. *Tingkat Kekeruhan Air Yang Tinggi*: Tingkat kekeruhan air yang tinggi (>5000 NTU) menyebabkan air tidak dapat diproses sebagai bahan baku air.
4. *Pengelolaan Yang Tidak Maksimal*: Sampah dan lumpur yang terbawa membuat instalasi pengolahan tidak dapat berfungsi maksimal.
Untuk mengatasi masalah ini, PT Tirta Asasta Depok sedang melakukan beberapa upaya, antara lain:
1. Pembersihan Screen dan Maintenance Pompa*: Tim PT Tirta Asasta Depok sedang melakukan pembersihan screen dan maintenance pompa agar dapat berjalan maksimal.
2. Bantuan Air Bersih Melalui Mobil Tangki Air*: PT Tirta Asasta Depok menyediakan bantuan air bersih melalui mobil tangki air untuk para pelanggan terdampak.
3. Normalisasi Pengaliran*: Salah satu dari tiga instalasi yang terdampak telah mulai beroperasi, sehingga proses normalisasi pengaliran telah dimulai.
Para pelanggan terdampak dapat menghubungi PT Tirta Asasta Depok melalui 0812-5255-9000 (chat only) untuk bantuan air bersih melalui mobil tangki air.
PT Tirta Asasta Depok mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan dukungan dari para pelanggan. Kami berharap pengaliran air dapat kembali normal secepatnya.
(ish)
