Jakarta-kejarnews.com | Musyawarah Nasional Partisipasi Kristen Indonesia ( PARKINDO) digelar dengan bertujuan memilih Ketua Umum yang akan memimpin Parkindo 5 tahun kedepan ( 2020-2025) dihadiri perwakilan dari 25 DPD berbagai Provinsi dari daerah Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan bahkan Papua dari 27 DPD yang terdaftar.
Munas diselenggarakan selama 2 hari, Rabu & Kamis, tanggal 12 – 13 Januari 2022 di Hotel Grand Cempaka , Jakarta.
Pembukaan Musyawarah Nasional Parkindo diawali dengan ibadah, dengan mengangkat thema, : KebijaksanaanNya, menegakkan harkat kemanusiaan ( Mazmur 147 : 1-5) dan sub thema : Meneguhkan kehadiran PARKINDO mewujudkan kehidupan berbangsa yang sejahtera, adil, damai dan demokratis melalui pendidikan politik yang beretika dan berintegritas.
Acara Ibadah berjalan dengan hikmaddan dalam khotbahnya Pdt. David Sibuea D.min menyampaikan,” diharapkan dengan kehadiran Parkindo, kita bisa berpartisipasi ke yang lebih baik dari berbagai wilayah. Ada 4 M bahkan 5 M yakni Membangun, Mengumpulkan, Menyembuhkan dan Membalut serta M yang kelima adalah Menentukan, ” tuturnya.
Dijelaskannya, saat ini Parkindo membangun komunikasi dengan mengumpulkan dari berbagai wilayah dan menyembuhkan serta membalut luka yang mungkin dikarenakan kurangnya komunikasi dan sekaligus menentukan Pemimpin dan pengurus Parkindo, untuk Parkindo semakin maju agar umat Kristen berpartisipasi menjadi terang.
Disela acara ketika ditemui media, David Sibuea yang juga mantan Sekjen HKBP mengatakan,” kendalanya di komunikasi, keterkaitan dari daerah ke daerah yang jauh, kebersamaan dengan pusat, berharap terpilih pemimpin yang mempunyai hati dan berintegritas, yang mengayomi semua, kita harus merawat dari bawah bukan dari atas,”ujarnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan,” bahwa semalam ada laporan dari pihak hotel ada keluh kesah dari Parkindo sebelah , namun saya katakan laksanakan, orang mau memperbaiki organisasi kenapa harus takut, tentang Munas ini semoga kita satu persepsi dari sabang sampai merauke, dan negara kita sedang bergelombang,ditekan arus yang ga jelas, saya menolak anti toleran, NKRi harga mati,” tuturnya.
Ditambahkannya, jika punya organisasi harus punya tujuan, perlu Bapak Pimpinan, dan berharap dalam Munas ini terpilih Ketum dan Sekjen terbaik untuk mengurus Parkindo.
Sebelum masuk dalam sidang Munas terlebih dahulu dilaksanakan pelantikan terhadap DPC Bitung yang sempat tertunda.
Red/rh