Di Penghujung Pemilu 2024,Ir.Edi Sitorus Road show di Daerah Pemilihan Cimanggis Depok

Depok. | Di penghujung pemilu tahun 2024 , Ir. Edi Sitorus roadshow gelar sosialisasi dan doa bersama mohon dukungan dan doa warga ke wilayah di Daerah Pemilihannya , bertempat di Taman Permata Jasindo RT 06/RW 06 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis Depok , Sabtu (10/2/24).

Incumben Ir.Edi Sitorus mengatakan,” Kegiatan ini diharapkan agar kita bisa mengetahui berbagai macam persoalan-persoalan yang ada, sehingga kita tahu apa yang memang diinginkan oleh masyarakat ,”ungkapnya.

Dirinya berharap mudah- mudahan Pemilu ini berjalan dengan baik, tertib , damai dan masyarakat sudah mulai cerdas untuk menggunakan hak pilihnya, masyarakat lebih cerdas dalam memilih calon-calon yang akan dipilih, sehingga tidak salah memilih.Mari kita meletakkan dasar demokrasi yang baik melalui sosialisasi ini doa bersama mari kita memilih dengan hati nurani.

“Sekarang ini ,banyak masyarakat merasa pemilu itu biasa padahal pemilu itu adalah harapan sebagai wakil rakyat, jika dia dipilih dia harus bertanggung jawab dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,”ujarnya.

Ditegaskannya, bahwa target Demokrat pada pemilu 2024, delapan kursi untuk semua daerah pemilihan dan dua kursi daerah pemilihan kecamatan Cimanggis,”tuturnya.

Terkait hal bidang pendidikan dikatakannya ,”saya terus fokus dan konsen sekolah SMAN di wilayah Cimanggis , sebab kita ingin mendorong pemerintah agar lebih banyak lagi sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti penambahan sekolah , terutama SMA Negeri karena di Cimanggis hanya ada satu SMA Negeri yakni SMAN 13,”tuturnya .

Diterangkannya, soal lokasi tempat SMAN bila diwujudkan terbangun, bisa di Kelurahan mekarsari dan di Kelurahan Tugu, yang jelas di Mekarsari dan Tugu itukan pasti bisa menambah keleluasan masyarakat. Karna dari Mekarsari, Cisalak gak bisa zonanya, sebab keterbatasan .Tapi bila ada dua sekolah negeri , satu SMAN , satu SMKN ,saya pikir zona itu bisa diterapkan ,bisa panjang bisa pendek tergantung kuota yang ada disekolah itu, berapa banyak zonanya bertambah luaskan ?

“Ini perlu ada dorongan, Dan saya juga mendorong hal ini agar ada perhatian dari Gubernur melalui anggota DPRD Provinsi, dan juga pusat agar pemerintah pusat melihat kondisi kota Depok, adanya kebijakan zonasi namun sarana prasarana yang kurang memadai buat Kesejahteraan masyarakat,”harapnya.

(ish)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *