KEJARNEWS.COM,Depok. |Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) Depok dan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGIS) Kota Depok menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pembagian sembako bagi warga Cilodong, Depok. Acara ini berlangsung di Aula HKBP Cilodong pada Sabtu (29/3/2025).
Dalam kegiatan ini, Primaya Hospital dan Komisi Kesehatan PGI-S, serta Tim Apoteker Gereja HKBP menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Setelah pemeriksaan, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter dan menerima obat yang diberikan oleh Tim Apoteker dari HKBP.
Ketua Basolia, Syahroni, menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan inisiatif dari PGI-S Kota Depok sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Kelurahan Kalibaru, Cilodong, yang membutuhkan bantuan menjelang Idul Fitri.
“Harapannya tentu untuk mempererat silaturahmi dan menciptakan rasa saling menghargai antar masyarakat dengan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Dalam momen yang bertepatan dengan bulan Ramadan, Syahroni juga menyampaikan pesan kepada umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Selamat menjalankan puasa, semoga selalu diberikan kesehatan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi,” ujarnya.
Pembagian sembako diterima oleh warga RW 1, RW 3, RW 5, RW 6, dan RW 9 yang berada di sekitar lokasi kegiatan, sebanyak 170 paket sembako disediakan. Kegiatan ini juga melibatkan sahabat-sahabat Ansor di Kecamatan Cilodong yang membutuhkan.
Sekretaris Basolia, M. Ranap Sinaga, menjelaskan bahwa kegiatan ini awalnya diinisiasi oleh gereja-gereja anggota PGI-S, yang kemudian berkolaborasi dengan Basolia.
“Setiap tahun, kami selalu mengadakan kegiatan ini bersama-sama. Untuk tahun 2025, kami menggandeng sahabat Ansor di Kecamatan Cilodong dengan dukungan dari gereja dan GKI Cilodong,” tuturnya.
Ranap menambahkan bahwa program rutin PGI-S ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu dalam menghadapi Idul Fitri.
“Minimal, bantuan ini bisa digunakan untuk membuat ketupat atau menggoreng kacang sebagai hidangan Lebaran,” tutupnya.
Seorang warga setempat, Mujiono, mengucapkan terima kasih kepada Ketua Basolia dan PGIS yang menggelar kegiatan ini tanpa memandang suku dan agama.
“Kegiatan Bakti Sosial yang dilakukan Basolia dan PGIS sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.
(ish)