Depok,kejarnews.com. | Ketua Komisi A DPRD Kota Depok dari fraksi Gerindra H.Hamzah.SE.MM gelar reses masa sidang I tahun 2024 di wilayah Kelurahan Tapos Depok, Minggu (28/1/24), warga yang hadir, menyampaikan berbagai, aspirasi, saran dan masukan, diantaranya mengenai lapangan pekerjaan dan UMKM.
“Kami telah kaji,ada system yang tidak terbangun pada pemerintah kota Dinas Perijinan, dari atas sampai bawah dalam menyampaikan masukan kepada Camat,Lurah yang sampai saat ini ,dimana asset- asset- milik Pemda secara keseluruhan, artinya harus ada pemerintahan yang berintegritas dari atas sampai bawah,jangan jadi penonton ditempat kita lahir dan dibesarkan,”ungkapnya Anggota DPRD H.Hamzah ditengah reses daerah pilihan Kelurahan Tapos RT 13/RW 12 Tapos Depok, terkait lapangan pekerjaan di Tapos.
“Kalau investasi besar,maka perekonomian masyarakatpun harus sudah baik,penekanan pengangguran akan menurun.Pada sidang Paripurna DPRD saya bacakan untuk tahun anggaran 2023-2024 agar anggaran dibuat terintegrasi,para investor yang masuk itu, dibuat surat pernyataan, apakah warga-warga kami di Tapos ini, sudah benar dipekerjakan ditempat yang ada pembangunan,Dinas Tenaga kerja dan Dinas Perijinan harus mengawasi,”imbuhnya.
“IPM kita nomor 2 paling bawah, saya sampaikan 11 orang anggota dewan agar sama-sama berjuang dalam meningkatkan IPM di Tapos. Harus kita perjuangkan, jangan juga bangga bahwa investasi di Tapos ini banyak, sementara masyarakat di Tapos hanya sebagai penonton.
“Insyaallah besok di tanggal 29,30,31 kita rapat dengan dinas terkait termasuk Dinas Perizinan karena penandatangan pernyataan kesanggupan untuk mempekerjakan masyarakat Depok bagi investor,itu ada di Dinas Perijinan ini pengawasannya sudah betul apa tidak,” terangnya.
Dikatakannya bahwa dirinya sempat protes dengan Perusahaan pengembang yang membangun dan meminta dihold dulu sebelum masyarakat Tapos bekerja disitu, dan ini akan segera ditindak lanjuti.
“Bayangkan 500 hektar akan dibangun perumahan, mall, hotel, sementara masyarakat kita di Tapos ini IPM dan ekonominya perlu ada peningkatan dan ini adalah perjuangan kita kedepan,”jelasnya.
Terkait tenaga kerja bagi kaum ibu, Pemerintah kota Depok yang ingin masuk kedalam RPJMD,ada namanya Wira Usaha Baru dan jumlahnya ribuan,di Tapos perekrutan WUB ini pembinaannya masuk anggaran Pemkot.
“Buat masyarakat RW 12, silahkan mengusulkan aspirasinya kepada kami, kalau di Musrenbang dananya sudah tidak mencukupi,maka para RT,RW dan tokoh masyarakat bisa mengusulkan pokok pikiran (POKIR) anggota dewan,tapi itu ada mekanismenya.
Terima kasih kepada warga dan tokoh masyarakat yang hadir hari ini,para pejabat kita Camat Tapos Abdul Mutholib ,Lurah Tapos Soleh dan tim , semoga silahturahmi persaudaraan ini terus berkelanjutan,”tutup Hamzah.
Camat Tapos Depok Abdul Mutholib saat ditemui mengatakan,’alhamdulillah reses anggota DPRD H.Hamzah luar biasa, jujur ini satu kegiatan yang membangun dan komunikatif.Sebagai bagian dari pemerintahan,bahwa pemerintahan yang kita fahami, pemerintah itu ialah Kepala Daerah dan DPRD, eksekutif dan legislatif,bagian yang tidak terpisahkan,”ungkapnya.
“Kehadiran anggota DPRD Hamzah di Tapos ini , yaitu dalam rangka reses, artinya terbangun komunikasi dua arah antara legislatif dan konstituennya atas pemilihnya di dapil beliau Cilodong Tapos.Itu bagian tanggung jawab dan kewajiban sebagai bentuk mendengarkan aspirasi masyarakat, kemudian direalisasikan, ini tanggung jawab moral dan politis buat anggota dewan yang melakukan reses,”tuturnya.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat setempat, Ustad Sugi Alwagiri menyampaikan,”Alhamdulillah aspirasi yang disampaikan tadi tentang lapangan pekerjaan sudah komunikatif dan masalah drainase yang belum terlaksana di RW. 12 , berharap dengan adanya kegiatan ini kedepannya informasi baik pembangunan dan perhatian kepada masyarakat ataupun dari pemerintah lebih baik lagi dan sejalan dan keluhan cepat diatasi,”ungkapnya.
(ish)