Walikota Depok Supian Suri Paparkan Prioritas Pembangunan, Kesehatan dan Pelayanan Publik dalam Rapat Paripurna DPRD

KEJARNEWS.COM,Depok. | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar rapat paripurna dengan agenda: penyampaian laporan Pansus LKPJ Walikota tahun 2024, penandatangan dan penyerahan keputusan DPRD, penyampaian laporan hasil kerja masa sidang pertama tahun 2025 Alat Kelengkapan DPRD dan penyampaian rencana kerja masa sidang kedua tahun 2025 Alat Kelengkapan DPRD.

Sidang Paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Yeti Wulandari, Rabu (30/4/25) di ruang sidang Paripurna DPRD Kota Depok, Grand Depok City.

Dalam sambutannya, Wali Kota Supian Suri menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD dan pihak terkait atas kerja sama yang telah terjalin dalam membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024, serta penyusunan rencana kerja masa sidang kedua 2025. Ia menegaskan, seluruh rekomendasi DPRD akan ditindaklanjuti, baik yang disampaikan secara halus maupun tegas.

Pembangunan dan Perbaikan Fasilitas Keagamaan

Wali Kota Supian Suri menyoroti pentingnya pembangunan dan perawatan rumah ibadah. Pemerintah Kota Depok, kata dia, akan melanjutkan pembangunan Masjid As-Sahid di Jalan Raya Bogor depan terminal Jatijajar, yang tahun lalu menyerap anggaran sekitar Rp20 miliar. Pada tahun ini, Pemkot mengajukan tambahan Rp15 miliar untuk penyempurnaan masjid tersebut.

Selain itu, masjid Agung Baitul Kamal yang telah berusia lebih dari 20 tahun juga direncanakan untuk direnovasi demi meningkatkan kenyamanan jamaah.

Terkait yang disampaikan ketua Komisi A Khairulloh, tentang harapan dilaksanakannya pembangunan masjid di sepanjang jalan Margonda, Ia menegaskan bahwa Pemkot masih melakukan koordinasi terkait rencana pembangunan masjid di eks SDN Pondok Cina, agar tidak menimbulkan polemik seperti sebelumnya.

Komitmen Terhadap Kesehatan dan Generasi Masa Depan

Supian Suri menyampaikan program baru Pemkot Depok berupa layanan kesehatan gratis bagi calon pengantin di seluruh Puskesmas. Program ini mencakup pemeriksaan hepatitis, HIV/AIDS, dan sifilis sebelum mendaftar pernikahan di KUA. “Kami ingin anak-anak Depok lahir dari orang tua yang sehat, sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas generasi masa depan,” tegasnya.

Penguatan Ekonomi dan Pelestarian Sejarah

Dalam bidang ekonomi, Wali Kota Supian Suri menyambut baik penguatan BUMD sebagai langkah pengendalian inflasi dan pemanfaatan aset daerah. Salah satu langkah strategis yang sudah dilakukan adalah penataan kabel udara untuk meningkatkan estetika dan keselamatan kota. Ia juga menyampaikan rencana pengembangan kawasan heritage di Depok Lama, yang diharapkan menjadi daya tarik wisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Reformasi Birokrasi dan Optimalisasi PAD

Supian Suri menegaskan pentingnya reformasi birokrasi, khususnya pada struktur organisasi Badan Keuangan Daerah. Ia mengusulkan pemisahan fungsi pengelolaan keuangan, aset, dan pendapatan ke dalam lembaga tersendiri, guna mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). “Kami yakin pemisahan ini akan membuka peluang baru untuk meningkatkan potensi pendapatan yang belum tergarap secara maksimal,” ucapnya.

Kebijakan Pro-Rakyat: Bebas NJOP dan Car Free Day

Menindaklanjuti janji kampanyenya, Supian Suri memastikan bahwa Pemkot akan merencanakan menggratiskan pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk NJOP di bawah Rp200 juta, demi meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah.

Ia juga mengumumkan dimulainya Car Free Day (CFD) pada 4 Mei mendatang di ruas barat Jalan Margonda. Kegiatan ini bertujuan menurunkan polusi udara, mempromosikan gaya hidup sehat, serta mendorong pertumbuhan UMKM, yang akan difasilitasi berjualan di area Balai Kota Depok.

Peningkatan Sarana Pendidikan

Menanggapi laporan Komisi D DPRD, Wali Kota Supian Suri mengakui bahwa masih banyak gedung sekolah, terutama SD dan SMP, yang belum representatif. Ia menegaskan komitmen Pemkot untuk menghadirkan ruang belajar yang layak dan nyaman bagi seluruh siswa, serta mengakhiri sistem belajar dua atau tiga shift yang masih terjadi di beberapa sekolah dasar.

Penutup

Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Supian Suri berharap sinergi antara pemerintah dan DPRD Kota Depok terus terjalin dengan baik demi kesejahteraan masyarakat. “Kami menyambut setiap saran dan masukan sebagai bentuk komitmen bersama dalam membangun Kota Depok yang maju, sehat, dan sejahtera,” pungkasnya.

(rh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *