KEJARNEWS.COM,Depok. | Walikota Depok, Dr. H Supian Suri, resmi mengukuhkan 63 pengurus Koperasi Merah Putih dari seluruh kelurahan se-Kota Depok, sekaligus menandai dimulainya langkah besar koperasi lokal dalam memperkuat ekonomi warga, Kamis (19/6/25) di Gedung Baleka Kota Depok.
“Pemerintah mendukung penuh program Nasional Koperasi Merah Putih (KMP) yang memiliki peran strategis sebagai penggerak ekonomi rakyat. Koperasi merah putih ini juga dapat mengatasi berbagai persoalan ekonomi masyarakat di tiap Kelurahan, dari kemiskinan hingga pengangguran,”ungkap Wali Kota Depok Dr.Supian Suri dalam sambutannya.
“Alhamdulillah, kita hari ini melaksanakan kegiatan pengukuhan buat pengurus Koperasi Merah Putih kelurahan se-Kota Depok, dilanjutkan dengan bimbingan teknis (bintek).Kita ingin ekonomi tidak hanya berputar di kota, tetapi juga menyentuh masyarakat hingga ke tingkat Kelurahan.
“Untuk Kota Depok sudah 100 persen dibentuk KMP se-63 Kelurahan koperasi merah putih ini. Kami berharap program ini cepat berjalan dan kami siap mendukung program Nasional yang sangat baik ini.
“Saya minta Kepala DKUM M.Thamrin mengusulkan perubahan anggaran Rp.15 juta ,agar disiapkan tambahan alokasi pengadaan komputer dan lainnya,”jelasnya.
Ditambahkannya ,bila koperasi yang telah berjalan,akan berkesempatan mengakses pembiayaan pusat, hingga Rp.3 miliar.
Supian Suri menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Koperasi Merah Putih dengan pimpinan BJB Depok dalam rangka peluncuran serta pengukuhan Koperasi Merah Putih di Balai Kota Depok.
Kepala DKUM H. M. Thamrin menegaskan bahwa proses pembentukan 63 pengurus koperasi dilakukan secara prosedural dan transparan. Ia pun mengapresiasi kelancaran pelaksanaan kegiatan pengukuhan yang dinilainya berjalan sukses.
“Pengurusannya ini sesuai prosedur. Dinamika di lapangan pasti ada, tapi semuanya Alhamdulillah berjalan lancar.Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Depok dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui koperasi yang berbasis di kelurahan,”jelasnya.
Thamrin berharap koperasi-koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi dengan dukungan pengusaha dan perbankan.
Usai launching, Camat Sawangan Anwar Nasihin di dampingi Camat Sukmajaya Christine mengatakan kepada media,” di Kecamatan Sawangan ada tujuh Kelurahan, kami pihak Camat memberikan support kepada pengurus Koperasi yang dipilih oleh Kelurahan.
Sementara ini , pengurus Koperasi yaitu Ketua dan Sekretaris dengan sejumlah anggota 7,6 orang termasuk pengawas yaitu Lurah.Kamipun nantinya bagian dari anggota koperasi itu,”ungkapnya.
Yang menjadi anggota koperasi seluruh lapisan masyarakat, karena nanti ada simpanan wajib, simpanan sukarela dan simpan pokok, mereka harus mampu menggerakkan koperasi sehingga koperasi itu maju dan memberikan pelayanan baik dengan anggotanya,”jelasnya .
Ditambahkannya, nanti untuk program simpan pinjamnya tergantung kesepakatan, jangan hanya pinjam-pinjam saja , simpanannya tidak.Koperasi pastinya akan memenuhi kebutuhan dasar pokok para anggota.
“Untuk modal usaha, anggaran koperasi berasal dari anggota untuk anggota.Kalau koperasi ini sudah berjalan,akan ada peluang pinjaman dari pusat hingga Rp.3 miliar,”tutupnya.
Camat Sukmajaya Christine menambahkan,” ini bukan koperasi biasa.Ini koperasi yang difasilitasi pemerintah yang memiliki karakteristik, sehingga lebih terjamin.Perhatian dan dukungan pemerintah lebih besar,”jelasnya. (ish)
