Depok – Kejarnews.com |Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Depok dalam mewujudkan pengelolaan sampah menjadi energi listrik. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Selasa (29/7/2025), usai memimpin apel pagi dan rapat evaluasi infrastruktur di wilayah Cipayung dan Pancoran Mas.
“Depok sudah masuk sebagai proyek strategis nasional untuk pengelolaan sampah menjadi energi listrik. Kami sedang mempersiapkan seluruh persyaratan yang diminta oleh pemerintah pusat,” ungkap Supian.
Ia menjelaskan, ada empat syarat utama yang harus dipenuhi agar pengelolaan sampah menjadi listrik dapat direalisasikan. Yaitu: ketersediaan lahan minimal lima hektar, jumlah timbunan sampah minimal 1.000 ton per hari, alat transportasi pengangkut sampah yang memadai, serta regulasi berupa Peraturan Daerah (Perda) terkait retribusi pengelolaan sampah.
“Semua sudah kita punya, tinggal lahan. Saat ini Depok baru memiliki dua hektar lahan yang bisa dimanfaatkan. Kita butuh tambahan tiga hektar lagi agar bisa menyurati kementerian dan menyatakan bahwa Depok siap,” jelasnya.
Supian menyebut pihaknya tengah meninjau sejumlah titik di sekitar TPA Cipayung sebagai opsi pembebasan lahan tambahan. Langkah ini menjadi bagian dari ikhtiar Pemkot Depok untuk secara resmi mengajukan diri dalam proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik.
Selain teknologi pengolahan menjadi listrik, Pemkot Depok juga sedang menjajaki peluang pengolahan sampah menjadi hidrogen melalui kerja sama dengan pihak ketiga. “Apapun metodenya, yang terpenting adalah kita memiliki solusi konkret terhadap persoalan sampah,” tegasnya.
Tak hanya fokus pada pengelolaan sampah, Supian juga menyoroti sejumlah program pembangunan infrastruktur di wilayah Cipayung. Ia memastikan proyek-proyek strategis akan terus dilanjutkan untuk meningkatkan kenyamanan warga.
“Beberapa pembangunan penting akan kita genjot, seperti turap menuju Pitara dan pelebaran jalan dari Jembatan Serong hingga perbatasan Citayam,” ujarnya.
Supian juga menyoroti kondisi Jalan Muhidin yang menjadi jalur alternatif bagi warga. Menurutnya, pelebaran jalan tersebut sangat dibutuhkan guna menunjang mobilitas masyarakat.
Dengan upaya tersebut, Supian berharap Kota Depok bisa menjadi daerah yang tangguh dalam menghadapi persoalan sampah sekaligus terus berkembang dalam bidang infrastruktur, demi meningkatkan kualitas hidup warganya.
(rh)