SPMB SMKN 2 Depok Tahun 2025 Transparan dan Sesuai Aturan

KEJARNEWS.COM , Depok | SMKN 2 Depok komitmen laksanakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 secara transparan. Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMKN 2 Yudi Hernawan .M.Pd didampingi Ketua Panitia SPMB Ahda Sahidapella, S.Pd.

Yudi menekankan pentingnya integritas seluruh panitia dalam menjalankan proses seleksi.

“SPMB SMK/SMA tahap pertama di Jawa Barat telah digelar pada 10–16 Juni 2025 dan hasilnya diumumkan pada 19 Juni. Proses daftar ulang berlangsung dari 20 hingga 23 Juni. Di SMKN 2 Depok, dari total kuota 468 siswa, sebanyak 301 siswa telah diterima pada tahap pertama atau sekitar 55 persen. Sisanya, 167 kursi akan diisi pada tahap kedua yang dimulai 24 Juni,”Ungkap Kepala Sekolah SMKN 2 Depok Yudi Hernawan M.Pd , Senin (23/6/25).

“Tim panitia diminta menandatangani pakta integritas , itu arahan dari Dinas Pendidikan Pemprov, jelas dan di bubuhi materai ,jadi tidak ada ruang bagi permainan operator atau panitia,”tegasnya.

Saat ini ,jalur yang dibuka pada tahap pertama mencakup domisili, afirmasi (KETM dan MBK), anak guru, mutasi, serta persiapan kelas industri. Sementara itu, pada tahap kedua akan dibuka jalur prestasi, baik akademik maupun non-akademik.

Ketua Panitia SPMB Ahda Sahidapella menyampaikan,”untuk jalur prestasi, harus ada bukti piagam atau sertifikat yang sudah dilegalisir dan di aplod, serta minimal prestasi itu di tingkat kota atau kabupaten. Semua dokumen harus diunggah saat pendaftaran,” jelasnya.

Ia juga menambahkan,”bila kuota pada jalur MBK (Murid Berkebutuhan Khusus) tidak terpenuhi, maka akan dialihkan ke jalur afirmasi KETM. Begitu pula apabila ada peserta tahap pertama yang tidak melakukan daftar ulang atau mengundurkan diri karena tidak berminat pada jurusan pilihan kedua, maka kursinya akan dialihkan ke tahap kedua.

“Bila setelah tahap dua masih ada kekosongan, mekanismenya akan mengikuti arahan dari dinas. Tahun lalu kami mengisi kekosongan dari daftar cadangan, tapi tahun ini kami masih menunggu arahan lanjutan,” ujar Ahda.

Ahda berharap masyarakat, khususnya orang tua dan calon siswa, dapat lebih memahami informasi terkait SPMB 2025 yang telah banyak disebarluaskan, baik oleh sekolah maupun media.

“Semua informasi bisa diakses kapan saja, bahkan Juknis lengkap sudah tersedia secara online di laman https://spmb.jabarprov.go.id. Jadi kami sangat mendorong agar orang tua benar-benar memahami syarat dan ketentuan yang berlaku,”tegasnya.

Untuk mengakomodasi kebutuhan informasi, pihak sekolah telah menyediakan papan informasi khusus dua halaman yang memuat seluruh ketentuan dan perbedaan antara pendaftaran SMK dan SMA.

(ish)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *