Siswa SMKN 3 Depok, Terima Bantuan Siswa Miskin dari Pemerintah

Kepala Sekolah SMKN 3 Depok Drs Syamsuri, saat ditemui di ruangannya menyampaikan perkembangan kemajuan pendidikan.

Depok, 22 Agustus 2024.  | Sebanyak 191 siswa SMKN 3 Depok menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan pada tahun 2022. Bantuan tersebut bertujuan untuk membantu biaya pendidikan dan keperluan sekolah seperti seragam dan perlengkapan belajar.

Kepala Sekolah SMKN 3 Depok, Drs. Syamsuri, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan pemerintah kota. “Terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok, Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan yang telah mengakomodir bantuan untuk siswa-siswa kami. Bantuan ini sangat membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa yang kurang mampu,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (22/8/2024).

Namun, pada tahun 2023 jumlah penerima BSM di SMKN 3 Depok mengalami penurunan drastis menjadi hanya 25 siswa. Meskipun demikian, Drs. Syamsuri tetap optimis bahwa pada tahun 2024 jumlah penerima akan meningkat. “Kami optimis tahun ini jumlah penerima BSM akan naik menjadi sekitar 50 siswa dari ratusan yang telah kami ajukan,” tambahnya.

Proses penyaluran bantuan dilakukan secara transparan dengan dana langsung dikirim ke rekening masing-masing siswa yang didampingi oleh orang tua mereka. Pihak sekolah bertindak sebagai pengantar dan fasilitator dalam proses ini. “Setiap orang tua yang menerima BSM diwajibkan membuat laporan penggunaan dana kepada pihak sekolah, yang kemudian akan dilaporkan ke Pemerintah Kota Depok,” jelas Drs. Syamsuri.

Dalam kesempatan yang sama, beliau juga menyoroti perbedaan jumlah penerima BSM antara sekolah negeri dan swasta. Menurutnya, sekolah swasta menerima jumlah bantuan yang lebih banyak dibandingkan sekolah negeri. “Sekolah swasta mendapatkan dana BOS, BOP dari provinsi, bisa menarik SPP, dan juga menerima BSM. Sementara sekolah negeri hanya menerima dana BOS dan BOP. Di SMKN 3 Depok sendiri, dana BOP untuk guru honorer masih belum mencukupi mengingat jumlah guru honorer yang cukup banyak,” paparnya.

Selain membahas bantuan pendidikan, Drs. Syamsuri juga mengungkapkan berbagai prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswa SMKN 3 Depok. Di antaranya adalah juara 1 dalam kompetisi bola voli dan juara 1 taekwondo tingkat provinsi. “Prestasi ini membuktikan bahwa meskipun dengan keterbatasan, siswa-siswa kami mampu bersaing dan berprestasi di berbagai bidang. Kami berharap dukungan dari berbagai pihak terus berlanjut agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa,” tutupnya.

Dengan adanya bantuan dan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan kualitas pendidikan di SMKN 3 Depok semakin meningkat dan mampu mencetak generasi muda yang berprestasi dan berdaya saing tinggi.

(ish)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *