Server PPDB online Sempat Terganggu,Disdik Depok Himbau Jangan Panik

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok H.Sutarno.MM memberikan penjelasan terganggunya server situs PPDB kepada media ,Senin (3/6/24).

Depok. | Server Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) online untuk jenjang TK, SD, SMP Negeri Kota Depok alami gangguan/ krodit di hari pertama, Senin (3/6/24) saat baru dimulainya PPDB jalur Zonasi.

Crowded tersebut disebabkan lonjakan pengunjung website yang mendesak, hal ini menyebabkan website sesak tidak dapat diakses.

Orang tua calon siswa SMPN 17 Cinere mau daftar jalur zonasi saat ditemui mengatakan,” sulit diakses bang , gak masuk-masuk , saya sudah mencoba mendaftar dari rumah,tidak masuk kemudian saya mendatangi sekolah ternyata hasilnya sama saja,” ujar orang tua calon siswa Ariana.

Dinas Pendidikan ( Disdik) Kota Depok dengan cepat segera mengatasi permasalahan tersebut sehingga di jam berikutnya website ppdbkota.depok.go.id sudah bisa diakses kembali.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, H. Sutarno mengatakan ,”penyebab server down situs PPDB online tahun ini ada perbedaan PPDB dengan tahun sebelumnya yakni kalau di tahun lalu yang online hanya jenjang SMP, untuk jenjang SD semi manual dan TK PPDB nya secara manual, sementara di tahun ini semua jenjang memakai sistem PPDB online, jelasnya.

Situasi ini terjadi tidak hanya di Kota Depok namun se-Jawa Barat di hari pertama alami hal yang sama adanya gangguan server pada situs PPDB online, dalam hal ini Disdik Kota Depok menghimbau kepada para orang tua siswa agar tidak panik, namun terus dipantau.

” Tidak saja di Kota, di Jawa barat juga begitu, hari pertama banyak berbondong-bondong ribuan, mengunjungi situs PPDB, sehingga server down hal ini bisa dimaklumi dan jangan disalahkan,” Ucap Sutarno.

Perlu diketahui, kuota persentase penerimaan peserta didik baru tahun ini 2024, untuk jalur Zonasi 55 persen, Afirmasi 30 persen ( tidak mampu 28 %, inklusi 2 %), Jalur prestasi akademik dan non akademik 10 persen, dan 5 persen untuk jalur perpindahan orang tua.

(ish)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *