Rencana Kerja Dinkes Depok 2026, Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis Serta Peningkatan Pelayanan

Depok. | Dinas Kesehatan Kota Depok menggelar Forum Rencana Kerja (Renja) di Aula Gedung Koperasi Teratai Mandiri RS. Brimob Kota Depok, Senin (10/03/25).

Acara ini di buka oleh Drs. H. Rd. Gandara Budiana Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (ASPEMKESRA).

Dalam sambutannya Gandara Budiana menyampaikan,” apresiasi pada semua pihak khususnya kepada Dinas Kesehatan Kota Depok atas terwujudnya forum renja sehingga program-program yang akan di tetapkan pada peningkatan pelayanan pada bidang kesehatan bisa berjalan dengan baik,”ungkapnya.

“Forum renja ini merupakan media, yaitu menunjukkan komitmen para stakeholder dalam perencanaan yang dilakukan berdasarkan partisipatif.Hal ini merupakan ajang silahturahmi memberikan masukan untuk menyusun program kerja yang menjadi prioritas.

“Selamat kepada Masyarakat Bidang Kesehatan Terbaik di Kota Depok tahun 2024 yang terpilih , yaitu Juara ke-1 Kelurahan Cinangka,Juara ke-2 Kelurahan Duren Seribu, Juara ke-3 Kelurahan Sawangan Baru,”ujarnya.

Selanjutnya Kepala Dinas Kesehatan dr.Mary Liziawati juga mengatakan,” bahwa kami memiliki misi yang sama dengan Kota Depok dalam meningkatkan produktifitas masyarakat secara inklusif melalui pembangunan yang selaras.

“Misi yang sama tersebut pada Kota Depok, yaitu pada nomor 1. Peningkatan Produktivitas Masyarakat secara inklusif melalui Pembangunan yang selaras, dan nomor 4. Transformasi Pelayanan Publik” paparnya pada penyampaian materi.

“Kota Depok memiliki Fasilitas Kesehatan Puskesmas: 38, Rumah sakit: 28, Klinik pratama: 253, Klinik utama: 64, Apotek: 606, posyandu: 1071, posbindu: 976, posmaja: 114 yang tersebar di seluruh Kota Depok. Untuk kebijakan pembangunan kesehatan tahun 2026 Dinas Kesehatan memiliki giat bulanan imunisasi anak sekolah di Kota Depok,”tuturnya.

“Kami juga memiliki program CKG (Cek Kesehatan Gratis) mayoritas masyarakat 74% sudah mengetahui tentang program CKG dan 26% tidak mengetahui. Meskipun ada layanan cek kesehatan gratis, masih banyak masyarakat (61,3%) yang belum pernah memanfaatkannya.

“Merujuk Permenkes 65/2013 tentang pedoman pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan,bahwa perkembangan kemampuan masyarakat, perubahan perilaku, peningkatan pemanfaatan potensi menjadi hal yang sangat penting, sehingga bisa ikut berperan dalam pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan untuk tujuan pembangunan, sehingga dapat terwujud SDM yang produktif,”jelas Mary

(ish).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *