KEJARNEWS.COM, Depok. | Rencana Kerja PUPR Depok untuk Tahun 2026 berlangsung di Aula DPUPR Kota Depok Jl Raya Bogor, Depok dan dibuka oleh Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah, Kamis (13/3/25).
Persoalan banjir menjadi isu strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok di tahun 2026.
Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan,”kami sudah memiliki aksi dan strategi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satunya pembuatan grand design dan pembangunan drainase terintegrasi, dan strategi lainnya yaitu optimalisasi situ-situ dan pembangunan embung,”ungkapnya.
“Dinas PUPR ikut pada Misi ke 2 dari program janji Walikota Depok yaitu Percepatan Pembanngunan infrastruktur yang maju dan ramah lingkungan.Program Unggulan Tahun 2025-2030, yaitu Penataan Drainase Kota Terintegrasi dan Penataan Jalan dan Penanganan Kemacetan Terintegrasi,”ujarnya.
Diterangkan,”Sementara usulan Anggaran Tahun 2026 Rp 593.408.071.627 meliputi 10 program, 23 kegiatan dan 72 sub kegiatan.
“Untuk Bidang Bina Marga, Isu Strategis Kemacetan, seperti ; Infrastruktur Jalan terbatas, Jaringan jalan terbatas, Kapasitas jalan dan simpangan kurang memadai dan Fasilitas pejalan kaki masih terbatas,”paparnya.
Ditambahkannya, “Strategi Penataan Jalan dan Penanganan Kemacetan Terintegrasi yaitu dengan Penataan titik kemacetan, simpang dan pembukaan jalan akses baru.
1.Pelebaran Jalan Raya Sawangan-Jalan Muchtar Raya-Jalan Sawangan Raya, Pelebaran Simpang Jl Keadilan, Pelebaran Simpang Parung Bingung, Pelebaran Simpang Tugu Batu, Pelebaran Simpang Abdul Wahab, dan Penataan Simpang Sengon.
2.Penataan Jalan Juanda dan Pembangunan Jalan Terusan Juanda menuju RS UI, 3.Pembukaan akses jalan Baru: Pembangunan jalan tembus dari Terminal Jatijajar ke Jalan Raya Tapos.
4.DED Jalan Raya Sawangan; 5.Review DED Jalan Tembus Terminal Jatijajar Tapos 6.Review Bunderan GDC, 7.DED Penataan Trotoar UIlI,”jelasnya.(ish).
