KEJARNEWS.COM , Depok. | Rencana Kerja (Renja) DKUM Kota Depok digelar bertempat di Gedung Balai Latihan Koperasi Sukmajaya, Kota Depok. Kamis, (06/03/2025).
Dalam sambutannya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, M.Thamrin mengatakan,” bahwa UMKM dan Koperasi harus kuat menjalin kemitraan dengan stakeholder,”ungkapnya.
“Jadi kemitraan yang kita harapkan UMKM dengan koperasi harus bersinergi, jadi kebutuhan UMKM itu apakah terkait dengan bahan baku, apakah terkait dengan pembiayaan , nanti pembahasan itu bisa dilakukan oleh koperasi.
“Salah satu upaya mendorong pengembangan koperasi dan UMKM di Kota Depok, kami melakukan kerjasama dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), yakni terkait dengan pembuatan foto produk katalognya, jadi nanti di Hotel-hotel itu akan dipajang katalog UMKM kita, itu digagas oleh teman-teman dari mahasiswa PNJ, dan itu gratis sebagai bentuk kepedulian pada UMKM kita,”paparnya.
Usai paparannya,saat ditemui media Anggota DPRD Depok Komisi B, Endah Winarti SH mengatakan,” terkait Kepada pelaku UMKM dan pedagang kecil yang berjualan untuk ekonomi keluarga di depan pasar modern , kami dari pemerintah kota Depok dan DPRD Depok, tidak bisa menggratiskan, karena itu management,”ungkapnya.
Seperti kata pak Walikota sampaikan tadi, jualan sama-sama, kita memiliki asset besar di seluruh Kota Depok, saya ada di komisi B, minta data asset Pemerintah Kota Depok, mana tuhhh, serahkan pada kami,”harapnya.
Nanti,tiap kelurahan didata assetnya,mana yang bisa dibuat untuk jualan dan insyaallah gratis nanti.Kami berharap para media,mensiarkan asset Pemda Depok, tempat mana yang dapat dipergunakan untuk jualan gratis, tapi ingat, bukan untuk jadi kepemilikan,”jelasnya.
Ditambahkannya, Visi misi Walikota ini jelas, meningkatkan taraf UMKM, apalagi saat ini sudah dipersiapkan permodalan APBD sebesar 1,5 miliar, dengan kriterianya yang ada, nanti bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM.Bisa pinjam uang mulai 5 juta sampai maximal 50 juta, dengan persyaratan bunganya , 90 persen ditanggung oleh pemerintah kota Depok.Ingat, dana itu pinjam dan dikembalikan, bukan gratis ,”tuturnya.(ish)