Depok. | PT Tirta Asasta Depok terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Saat ini, jumlah pelanggan perusahaan telah mencapai 105 ribu, sebuah pencapaian yang menandakan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang disediakan.
“Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan jangkauan, serta menjaga keberlanjutan pertumbuhannya,” ujar M Olik Abdul Holik, Dirut PT Tirta Asasta Kota Depok.
Dikatakannya, PT Tirta Asasta Depok saat ini melayani total 2.155 pelanggan non domestik di berbagai sektor industri, jumlah itu meningkat dari sebelumnya 2.109 di akhir tahun 2023 dan 1.952 pada akhir 2022.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan dari waktu ke waktu. Meskipun menunjukkan pertumbuhan, namun angka tersebut sebenarnya baru 10% dari potensi pelanggan non domestik yang diharapkan bergabung menjadi pelanggan PT Tirta Asasta Depok.
“Saat ini, PT Tirta Asasta Depok terus berupaya memperluas potensi pelanggan non domestic dengan menawarkan solusi yang efisien dan ramah lingkungan, sesuai dengan kebutuhan industri modern,” paparnya.
Salah satu misi utama PT Tirta Asasta Depok adalah terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan, khususnya dalam konservasi air tanah. Dengan partisipasi perusahaan berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian air tanah melalui inovasi teknologi dan edukasi masyarakat.
“Kami percaya bahwa konservasi air tanah adalah tanggungjawab bersama, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masyarakat dan industri,” paparnya.
Pernyataan itu diungkapkan Olik dalam Focus Group Discussion (FGD) pekan kemarin. Dikatakannya, PT Tirta Asasta Depok berharap dapat bertukar pandangan dan pengalaman dengan para pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan langkah-langkah konkret dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air tanah di Indonesia dan Kota Depok pada khususnya.
FGD ini diadakan untuk mendiskusikan tantangan dan solusi terkait konservasi air tanah, serta untuk menggalang dukungan dari para pemangku kepentingan.
FGD dihadiri oleh Kepala Balai Konservasi Air Tanah Kementerian ESDM, Janner Rahmat Sudianto Nababan; Perwakilan Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ishadi Citra Kusnanto; Kepala Bidang Pajak Daerah 1 Pada Badan Keuangan Daerah Kota Depok, Yuli Puspita Anggraini; Factory Manager PT. YKK Zipper Indonesia, Kristanta Budi Utama; serta jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT Tirta Asasta Depok.
(ish)