Pembangunan Sekolah Madrasah Pancoran Mas Depok di Kebut,Man Power di Lembur

KEJARNEWS.COM , Depok. | Pemerintah Kota Depok, Dinas Perumahan dan Pemukiman, melaksanakan kegiatan pengadaan barang milik daerah penunjang urusan pemerintah daerah, yakni pekerjaan pembangunan dan penataan lingkungan Sekolah Madrasah di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Proyek ini dipimpin oleh PT. Indah Jaya Mandiri – PT Jessica Anugrah Rezeky (KSO) dengan pagu anggaran sebesar Rp14.575.000.000 untuk Tahun Anggaran 2025, dengan jangka waktu pelaksanaan 195 hari kerja. Konsultan pengawas proyek ini adalah PT. Bahana Saka Utama.

Dalam pertemuan di ruang direksi, Proyek Manager Krisman Sirait didampingi oleh Konsultan Dani ST dan rekannya, Samuel ST, menyatakan bahwa proyek saat ini berada di minggu ke-11 dengan progres mencapai 32,5 persen dan deviasi pekerjaan plus 7,1 persen.

“Saat ini, kami sedang memasang bekisting, balok, dan plat. Kami perkirakan minggu ini akan melakukan pengecoran gedung pada zona 1 dan zona 2. Luas bangunan keseluruhan sekitar 2000 meter, dengan zona 1 dua lantai, zona 2 sebagian dua lantai dan sebagian satu lantai, serta aula satu lantai,” ungkapnya.

Jumlah ruangan kelas yang dikerjakan ada 13 lokal, dengan rincian 5 lokal di lantai bawah dan 8 lokal di lantai atas, selain ruangan guru, kepala sekolah, laboratorium, ruang UKS, dan OSIS. Terdapat toilet di setiap gedung, dengan tiga toilet di lantai satu dan satu toilet di lantai dua. Di halaman sekolah dibangun lapangan basket dan mushola.

Krisman Sirait optimis bahwa pekerjaan empat minggu ke depan masih dalam zona aman. “Tadi ada percepatan progres, dan rencananya PHO akan diusahakan pada awal Desember atau sesuai perjanjian kontrak tanggal 22 Desember. Kemungkinan minggu depan, jumlah pekerja akan bertambah menjadi 60 orang dari 45 orang saat ini,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa di akhir September, tahapan selanjutnya adalah pekerjaan struktur. “Doakan cuaca bagus. Untuk mengejar pekerjaan struktur dan hasil yang maksimal, serta percepatan, kami akan bekerja lembur apalagi mendekati bulan Desember. Suplai material, keuangan, dan pekerja sudah aman dan siap,” tutupnya.

(Ishak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *