KEJARNEWS.COM,Depok. | Komisi 1 Bidang Pemerintahan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pradi Supriatna, menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan Walikota Depok yang baru, Supian dan Chandra ,pada momen open house Idul Fitri 2025 di kediamannya,Selasa (1/4/25) di Kukusan, Beji, Depok.
Di tegaskan Pradi pentingnya kebermanfaatan dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemimpin daerah.
“Yang penting kita semua sehat dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Di mana pun kita berada, asas kebermanfaatan harus menjadi prioritas, terutama dalam kebijakan publik. Tentu harus lebih konkret dalam menentukan skala prioritas, karena secara umum persoalan di Depok sudah dipahami oleh masyarakat,”ungkapnya.
Harapannya , Walikota Supian dan Wakil Walikota Chandra mampu menjawab persoalan-persoalan yang ada di Kota Depok dengan kebijakan yang solutif dan efektif.
“Kita tidak boleh berpikir secara sempit. Jika ada kebijakan yang kurang tepat, tentu wajib kita kritisi. Ini bukan berarti membenci, tetapi justru untuk perbaikan. Koreksi bisa dilakukan secara terbuka melalui media maupun dalam laporan tertutup agar langkah-langkah strategis dapat diambil,” ujarnya.
Terkait percepatan pembangunan Kota Depok, Pradi menilai bahwa setiap pemimpin memiliki strategi tersendiri. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat dalam menyelesaikan tugas pembangunan.
“Karena kebetulan kebijakan antara Depok, provinsi, dan nasional sejalan, saya rasa ini akan lebih memudahkan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Sebagai legislator ,kami menyoroti pentingnya evaluasi peraturan daerah agar sesuai dengan kebutuhan Depok. Salah satu yang tengah kami sosialisasikan adalah Perda Provinsi mengenai pesantren dan penggunaan air tanah.
“Dalan hal pengelolaan sampah, perubahan pola pikir dalam pengolahan sampah sangat diperlukan. Tidak bisa hanya sekadar imbauan yang kemudian menghilang begitu saja. Dari tingkat rumah tangga pun harus mulai memilah sampah organik dan non-organik. Bahkan, truk pengangkut sampah juga harus lebih modern, ada truk pengangkut sampah organik dan ada truk pengangkut sampah non organik,”jelasnya.
“Sebagai anggota legislatif, saya tegaskan bahwa tugas kami mengawasi anggaran dan pelaksanaan kebijakan daerah. “Kami harus mengawasi apa yang dilakukan pemerintah. Yang baik kita apresiasi, yang kurang kita kritisi sesuai dengan konstitusi.Menanggapi kendaraan mobil dinas yang lagi viral saat ini Pradi menjelaskan,”hal tersebut sudah di klarifikasi Walikota,” tutupnya.
Anggota DPRD Kota Depok Edi Masturo terlihat pada momen open house dikediaman Pradi,, saat ditemui media mengatakan ,” bahwa makna Idul Fitri di kediaman Pradi hari ini yaitu kebersamaan,bukan kali ini kami rombongan keluarga besar berkunjung kesini namun setiap tahun, karena sudah terbangun cukup lama yah…dan juga emosionalnya , ikatan pertemanan yang terus dirawat,”ungkapnya.
“Perkuat terus tali silaturrahmi, perkuat kekompakan , beliau mentor kita,, dan untuk komunikasi politik dan pembangunan kepada beliau tadi, masuk dalam rencana.Untuk awak media yang hadir hari ini, jika mau silahturahmi , berkunjung kerumah silahkan saja, kita open house,”tutupnya.
(ish)