Depok. | Pemerintah Kota Depok Dinas pendidikan me-launching kelompok belajar non formal negeri untuk zona Cimanggis, bertempat di Jln Muara Harjamukti Cimanggis Depok,Selasa (4/6/24).
“Disebut sekolah non formal, usia tidak dibatasi, jadi untuk semua warga Harjamukti Cimanggis manfaatkan fasilitas SKB (sanggar kegiatan belajar) untuk menempuh pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) , Paket A- setara SD , Paket B-setara SMP, Paket C -setara SMA serta kursus dan ketrampilan,”ungkap Kadis Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah kepada media kejarnews.
Dalam sambutannya,Siti Chaerijah mengatakan,”tujuan pembukaan SKB zona Cimanggis , untuk mendekatkan akses layanan pendidikan, khususnya non formal, sehingga masyarakat dapat memperoleh pendidikan yang baik yang terkendala waktu,jarak, ekonomi dan biaya,”ujarnya.
“Harapan kami, dengan dibukanya zona Cimanggis ini ,SKB bisa memfasilitasi masyarakat yang berusia 17-25 tahun ataupun yang sudah berkeluarga usia 50 tahun melalui bidang Paudikmas SKB untuk kursus dan keterampilan.Kursus dan keterampilan tersebut yakni tata rias rambut,tata rias kecantikan,Balista Kopi, Komputer dan outomotif sesuai tingkat kurikulum pelajaran keterampilan yang diajarkan.Untuk setara SD keterampilan yang diajarkan yaitu menggambar,digital marketing berbasis online dan komputer,”paparnya.
“Semua proses pendidikan disini akan menerima ijazah, termasuk PAUD (Surat Keterangan Tanda Peserta Belajar ), semua GRATIS. Lulusan paket A,B dan C ini , bisa melanjutkan sekolah formal dari non Formal ke Formal termasuk TNI-Polri.Untuk TNI -Polri tetap dengan uji kesetaraannya,”jelasnya.
Kepala SPNF ,SKB Kota Depok Muklis dalam sambutannya menjelaskan,”terkait tentang progres pembukaan zonasi kelompok belajar SPNF di Harjamukti zona Cimanggis ialah hasil pengembangan-pengembangan SPNF yang memiliki 5 zonasi kelompok belajar yaitu di wilayah SKB Zona Pancoran Mas, Cilodong, Sawangan, Sukmajaya dan saat ini Harjamukti SKB zona Cimanggis,”ungkapnya.
“Maksud dan tujuannya itu adalah untuk keterjangkauan akses pendidikan bagi masyarakat dalam memperoleh pendidikan yang banyak problema terkait faktor ekonomi, waktu dan biaya.Oleh sebab itu kami Disdik kota Depok memberi pelayanan kelompok belajar kepada masyarakat agar lebih terampil.
“Untuk pembelajaran SKB flexibel,karena kita pendidikan non-formal jadi tidak seperti pembelajaran non-formal.Saat ini jumlah tutor disemua zona ada 19 orang, tutornya dari Disdik, honor yang dibiayai APBN-APBD.Belajar hari-hari tertentu,tidak harus lima hari belajar,kita bagi-bagi,”imbuhnya.
Untuk penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2024-2025 telah dibuka, waktu pendaftaran mulai hari ini sampai 31 Juli 2024 , dan syarat pendaftaran, foto copy ijazah terakhir, laporan hasil belajar,KK,KTP, Akte kelahiran,pas foto.
Launching kelompok belajar dari sanggar kegiatan non formal negeri zona Cimanggis dihadiri, Kadis Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah, Sekdis Pendidikan Sutarno.MM , Kabid Paudikmas Surjana , Kepala SKB Zona Sukmajaya, Cilodong, Sawangan, Pancoran Mas, Sekretaris Camat Cimanggis, Lurah Harjamukti,Penilik, Pelaksana Bidang Disdik Indra Jaya Tobing, Koramil Cimanggis dan Tokoh masyarakat.
Sekdis Pendidikan Kota Depok Sutarno menambahkan, dengan dibukanya SKB zona Cimanggis berharap melayani pendidikan, khususnya kesetaraan.Ternyata di wilayah Cimanggis banyak yang membutuhkan itu.SKB SPNF itu pusatnya ada di Stadela Pancoran Mas, zonanya ada di 5 wilayah.Servernya semua ada di Stadela Panmas.Sistem pembelajarnya menyesuaikan waktu yang akan belajar.Harapan kami , semua bisa sekolah tidak ada lagi yang putus sekolah karena problema., semua bisa terlayani,”harapnya.
Terkait PPDB di hari pertama tidak dapat di akses dijelaskan, hal tersebut diketahui disebabkan adanya serangan hacker dari luar, ditambah banyaknya pengunjung ke situs web PPDB yang masuk. Alhamdulillah dihari kedua pendaftaran PPDB sudah aman,”tegas Sekdis Sutarno.
(ish)